18 Nov 2010
Transpor Aktif
Transpor aktif merupakan transpor partikel-partikel melalui membran semipermeabel yang bergerak melawan gradien konsentrasi yang memerlukan energi dalam bentuk ATP. Transpor aktif berjalan dari larutan yang memiliki konsentrasi rendah ke larutan yang memiliki konsentrasi tinggi, sehingga dapat tercapai keseimbangan di dalam sel.
Adanya muatan listrik di dalam dan luar sel dapat mempengaruhi proses ini, misalnya ion K+, Na+dan Cl+. Peristiwa transpor aktif dapat Anda lihat pada peristiwa masuknya glukosa ke dalam sel melewati membran plasma dengan menggunakan energi yang berasal dari ATP.
Contoh lain terjadi pada darah di dalam tubuh kita, yaitu pengangkutan ion kalium (K) dan natrium (Na) yang terjadi antara sel darah merah dan cairan ekstrasel (plasma darah). Kadar ion kalium pada sitoplasma sel darah merah tiga puluh kali lebih besar daripada cairan plasma darah. Tetapi kadar ion natrium plasma darah sebelas kali lebih besar daripada di dalam sel darah merah.
Adanya pengangkutan ion bertujuan agar dapat tercapai keseimbangan kadar ion di dalam sel. Mekanisme transpor ion ini dapat terlihat pada Gambar 1.17 berikut.
Peristiwa transpor aktif dibedakan menjadi dua, yaitu endositosis dan eksositosis.
Sel-sel yang melakukan proses pinositosis ini antara lain sel darah putih, epitel usus, makrofag hati, dan lain-lain. Tahapan proses pinotosis adalah sebagai berikut.
Keterangan gambar:
Tahap-tahap fagositosis dapat terlihat pada Gambar 1.19!
Keterangan gambar:
Adanya muatan listrik di dalam dan luar sel dapat mempengaruhi proses ini, misalnya ion K+, Na+dan Cl+. Peristiwa transpor aktif dapat Anda lihat pada peristiwa masuknya glukosa ke dalam sel melewati membran plasma dengan menggunakan energi yang berasal dari ATP.
Contoh lain terjadi pada darah di dalam tubuh kita, yaitu pengangkutan ion kalium (K) dan natrium (Na) yang terjadi antara sel darah merah dan cairan ekstrasel (plasma darah). Kadar ion kalium pada sitoplasma sel darah merah tiga puluh kali lebih besar daripada cairan plasma darah. Tetapi kadar ion natrium plasma darah sebelas kali lebih besar daripada di dalam sel darah merah.
Adanya pengangkutan ion bertujuan agar dapat tercapai keseimbangan kadar ion di dalam sel. Mekanisme transpor ion ini dapat terlihat pada Gambar 1.17 berikut.
Peristiwa transpor aktif dibedakan menjadi dua, yaitu endositosis dan eksositosis.
a. Endositosis
Endositosis merupakan peristiwa pembentukan kantong membran sel. Endositosis terjadi karena ada transfer larutan atau partikel ke dalam sel. Peristiwa endositosis dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.1) Pinositosis
Pinositosis merupakan peristiwa masuknya sejumlah kecil medium kultur dengan membentuk lekukan-lekukan membran sel. Peristiwa ini dapat terjadi bila konsentrasi protein dan ion tertentu pada medium sekeliling sel sesuai dengan konsentrasi di dalam sel. Proses pinositosis dapat diamati dengan mikroskop elektron.Sel-sel yang melakukan proses pinositosis ini antara lain sel darah putih, epitel usus, makrofag hati, dan lain-lain. Tahapan proses pinotosis adalah sebagai berikut.
Keterangan gambar:
- Molekul-molekul medium kultur mendekati membran sitoplasma.
- Molekul-molekul mulai melekat (menempel) pada plasma, hal ini terjadi karena adanya konsentrasi yang sesuai antara protein dan ion tertentu pada medium sekeliling sel dengan di dalam sel.
- Mulai terbentuk invaginasi pada membran sitoplasma.
- Invaginasi semakin ke dalam sitoplasma.
- Terbentuk kantong dalam sitoplasma dan saluran pinositik.
- Kantong mulai lepas dari membran plasma dan membentuk gelembunggelembung kantong.
- Gelembung-gelembung kantong mulai mempersiapkan diri untuk melakukan fragmentasi.
- Gelembung pecah menjadi gelembung yang lebih kecil.
2) Fagositosis
Fagositosis merupakan peristiwa yang sama seperti pada pinositosis tetapi terjadi pada benda padat yang ukurannya lebih besar. Fagositosis dapat diamati dengan mikroskop misalnya yang terjadi pada Amoeba.Tahap-tahap fagositosis dapat terlihat pada Gambar 1.19!
Keterangan gambar:
- Sebuah sel Amoeba mendekati sel Paramaecium.
- Amoeba membentuk kaki semu (pseudopodia) dan semakin mendekati Paramaecium.
- Amoeba mengurung sel Paramaecium dengan kaki semu dan memasukkannya ke dalam vakuola makanan.
- Lisosom pada Amoeba mulai bergabung (fusi) dengan vakuola makanan untuk mengeluarkan enzim pencernaan.
b. Eksositosis
Eksositosis adalah proses keluarnya suatu zat ke luar sel. Proses ini dapat Anda lihat pada proses kimia yang terjadi dalam tubuh kita, misalnya proses pengeluaran hormon tertentu. Semua proses sekresi dalam tubuh merupakan proses eksositosis. Sel-sel yang mengeluarkan protein akan berkumpul di dalam badan golgi. Kantong yang berisi protein akan bergerak ke arah permukaan sel untuk mengosongkan isinya.
Label:
Biologi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Entri Populer
-
Neh.... Buat temen yang gemar maen game Call of Duty 4 - Modern Warfare , hayubelajar mau ngasih Cheat nya. Ok, kita lanjut begini caranya...
-
Bermain Game Farm Frenzy 3 memang cukup mengasyikan, tapi kadang-kadang kita terpentok dengan nilai uang pada saat kita harus mengupgrade pa...
-
Bermain game zuma revenge ? siapa sih yang tak kenal game yang satu ini, game kodok yang menembakan bola yang warna-warni, kita diharusk...
-
Plant vs Zombie Hack (no recharging plant) dengan script Cheat Engine Setelah lama sekali tidak Update blog, Simkuring sekarang ak...
-
Untuk game COD Modern Warfare2 mungkin dengan cara ini bisa berhasil Gunakan text editor atau notpad untuk mengedit "config.cfg&q...
-
Oke memang ini agak meleset dari tema blog ini ,tapi sebagai selingan ga apa-apa. Buat yang suka bermain Game Zuma Deluxe, saya akan membe...
-
Pada posting yang lalu hayubelajar membahas bagai mana cara menggandakan poin matahari,dan sekarang hayubelajar akan mencoba membahas baga...
-
Dari : Endang Sri Lestari & Idun Kistinnah b. Parenkim Untuk mengamati jaringan parenkim, gunakan preparat yang telah Anda buat pa...
-
Dari : Endang Sri Lestari & Idun Kistinnah 2) Sklerenkim Gunakan pula Kegiatan Kelompok 1 untuk mengamati struktur sklerenkim. Coba...
hayubelajar.blogspot.com. Diberdayakan oleh Blogger.
Arsip Blog
-
▼
2010
(41)
-
▼
November
(19)
- Jaringan Tumbuhan dan Hewan (bagia dua)
- Jaringan Tumbuhan dan Hewan
- RANGKUMAN
- Transpor Aktif
- Mekanisme transport zat melalui membran
- Struktur Sel Tumbuhan dan Hewan
- Struktur dan peranan bagian-bagian sel (Bagian empat)
- Struktur dan peranan bagian-bagian sel (Bagian tiga)
- Struktur dan peranan bagian-bagian sel (Bagian dua)
- Struktur dan peranan bagian-bagian sel (Bagian satu)
- Beberapa teori mengenai sel
- Pengertian sel
- Download mata pelajaran Kelas IV SD
- Mortal Kombat - Shaolin Monks
- Kerajaan Tarumanagara
- Kerajaan Salakanagara
- Tips daftar di Yuwie
- Sejarah Sunda
- Sejarah Bahasa Melayu Kuno
-
▼
November
(19)
About Me
Label
- Bahasa Indonesia (1)
- Bahasa Inggris (2)
- Biologi (20)
- Cheat Game (10)
- Dongeng (1)
- download pelajaran (2)
- fisika (1)
- lain-lain (2)
- matematika (1)
- Sejarah (4)
- surat kuasa (1)
- Tutorial (3)
1 comment
thanks!
Posting Komentar